Perdagangan Domestik vs Internasional: 5 Perbedaan Utama

Sejak kebangkitan peradaban manusia, kami telah terlibat dalam perdagangan. Ini dimulai dengan sistem barter pertukaran barang dan jasa. Dengan munculnya mata uang, kami mulai menggunakan uang dalam perdagangan kami dengan orang lain.
Karena teknologi telah membuka rute baru untuk perdagangan dalam skala global, kita menyaksikan organisasi dan individu berskala besar yang terlibat dalam pembelian dan penjualan produk dan layanan di pasar domestik dan internasional.
Meskipun esensi perdagangan tetap sama, terdapat perbedaan dalam perdagangan domestik dan internasional.
Bisnis grosir yang telah beroperasi di pasar domestik perlu memahami nuansa perdagangan internasional sambil memperluas operasinya ke luar negeri. Memahami perbedaan antar pasar akan memastikan bisnis memanfaatkan sebaik-baiknya peluang baru yang terbuka sambil memperluas dan melayani lebih banyak pelanggan di pasar yang berbeda.
Apa itu Perdagangan Domestik?
Perdagangan dalam negeri adalah pertukaran barang dan jasa di dalam perbatasan suatu negara. Perdagangan ini bisa grosir atau eceran. Dalam perdagangan grosir, Anda mungkin terlibat dalam pembelian barang dalam jumlah besar dari produsen lokal dan mendistribusikannya ke bisnis di negara Anda.
Perdagangan domestik memiliki peraturan yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan perdagangan internasional. Karena perdagangan terjadi di dalam negeri, banyak aspek yang dapat dikendalikan oleh pemerintah daerah. Contoh perdagangan dalam negeri adalah grosir pakaian fashion yang membeli dalam jumlah besar dari produsen lokal dan menjualnya ke toko-toko di dalam negeri.
Apa itu Perdagangan Internasional?

Perdagangan internasional adalah pertukaran barang dan jasa antara dua entitas lintas batas internasional. Dunia telah berkembang pesat karena perdagangan internasional.
Dengan menjual produk yang secara alami melimpah atau lebih mudah dibuat di satu negara dan membeli produk yang secara alami lebih langka atau sulit dibuat di negara tersebut, konsumen di negara tersebut dapat menikmati yang terbaik dari apa yang ditawarkan negara lain.
Perdagangan internasional telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi global. Negara-negara seperti Cina yang merupakan pemasok elektronik dan pakaian global telah menumbuhkan ekonomi mereka dan meningkatkan kualitas hidup rakyatnya. Perdagangan global telah menghasilkan lapangan kerja yang lebih baik, inovasi yang lebih baik, peningkatan produktivitas, dan efisiensi yang lebih tinggi.
Pedagang yang menjelajah ke pasar luar negeri dapat mengembangkan bisnis mereka dan membuatnya lebih menguntungkan. Tren pasar domestik yang berubah tidak akan mempengaruhi bisnis dan tidak lagi bergantung pada satu pasar. Kemerosotan politik, sosial, dan ekonomi tidak akan berdampak besar pada bisnis jika diversifikasi secara global.
Contoh perdagangan internasional adalah grosir pakaian fashion yang tidak hanya memasok ke bisnis domestik tetapi juga ke bisnis di lokasi internasional. Jika ada faktor politik dan ekonomi yang mengganggu grosir lokal, dia dapat mengalihkan fokusnya ke pasar internasional dan tidak mengalami penurunan penjualan yang signifikan.
5 Perbedaan Utama Antara Perdagangan Domestik dan Internasional
Perdagangan internasional itu rumit tetapi bisa sangat bermanfaat. Berikut adalah lima perbedaan utama yang memisahkan perdagangan domestik dan internasional.
1. Wilayah Operasi
Perdagangan dalam negeri terbatas pada wilayah dan terjadi dalam satu negara. Sementara itu, perdagangan internasional terbuka dan tersebar di seluruh dunia.
2. Kebijakan dan Peraturan
Perdagangan domestik memiliki lebih sedikit kebijakan dan peraturan. Hal ini karena semua kegiatan perdagangan berada di bawah kewenangan satu pemerintah. Sementara itu, perdagangan internasional memiliki banyak kebijakan, peraturan, undang-undang perpajakan, dan tarif.
Produk yang berbeda memiliki tarif dan aturan berbeda yang harus dipenuhi agar perdagangan berhasil. Kegagalan untuk memenuhi kebijakan dan pedoman oleh salah satu negara akan mengakibatkan produk tidak dikirim atau ditolak untuk mendapatkan izin bea cukai.
3. Transportasi dan Logistik
Ada komplikasi yang terlibat dalam pengiriman dan transportasi dalam perdagangan internasional. Mereka pada dasarnya berisiko dan kerumitan Incoterms, yang didirikan oleh Kamar Dagang Internasional (ICC), dapat menjadi tantangan bagi importir dan eksportir. Sementara itu, perdagangan dalam negeri tidak memiliki tantangan transportasi dan logistik yang besar.
4. Riset Pasar
Jauh lebih mudah dan akurat untuk melakukan riset pasar ketika bisnis Anda berurusan dengan pelanggan domestik. Perbedaan budaya dan sosial bertindak sebagai penghalang untuk riset pasar yang efektif dan penargetan pelanggan internasional.
5. Mata uang
Perdagangan domestik melibatkan mata uang lokal untuk semua transaksi. Namun, perdagangan internasional dapat mencakup banyak mata uang dan fluktuasi nilai tukar dapat memengaruhi profitabilitas bisnis Anda.
Sementara perdagangan internasional penuh dengan peraturan dan tantangan, mengoptimalkan strategi Anda dapat memberikan hasil yang lebih baik dan keuntungan yang lebih tinggi. Tidak ada alasan mengapa Anda tidak perlu berekspansi ke pasar internasional. Anda dapat memanfaatkan margin yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak pelanggan dengan memasuki pasar luar negeri.